Alat Musik Marawis: Harmoni Tradisional Indonesia
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, dan salah satu aspek yang paling mencolok dari budaya Indonesia adalah musik tradisionalnya. Salah satu alat musik yang sangat khas dan memiliki sejarah panjang dalam budaya Indonesia adalah “Marawis.” Marawis adalah alat musik tradisional yang sering digunakan dalam pertunjukan seni dan upacara adat di berbagai daerah di Indonesia. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang alat musik marawis, sejarahnya, bagaimana cara memainkannya, dan peran pentingnya dalam budaya Indonesia.
Marawis adalah alat musik yang memiliki akar sejarah yang dalam dalam budaya Islam di Indonesia. Alat musik ini berasal dari Arab dan diperkenalkan ke Indonesia oleh para pedagang Arab yang datang ke kepulauan Indonesia pada abad ke-13. Seiring berjalannya waktu, marawis menjadi salah satu alat musik yang sangat penting dalam kegiatan keagamaan, seperti shalawat dan selawat, serta dalam berbagai perayaan adat.
Komponen Utama
Marawis terdiri dari beberapa komponen utama:
Rebana Marawis dan Hajir: Merupakan basis atau inti dari alat musik marawis. Rebana Marawis adalah jenis drum berbentuk cakram besar yang terbuat dari kayu dan dilapisi dengan kulit binatang. Marawis umumnya terdiri dari sekelompok pemain yang menggunakan hajir dan rebana. Hajir memberikan ritme dasar dan pola ritmis, sementara rebana memberikan nuansa melodi. Kombinasi suara keduanya menciptakan lapisan suara yang kaya dan dinamis
Cymbal: Cymbal adalah dua cakram logam yang dipukul bersamaan dengan rebana untuk menghasilkan suara berdenting.
Tambourine: Tambourine adalah alat musik tambahan yang terdiri dari cakram berbentuk bulat yang diberi jingling atau zil untuk menghasilkan suara berdering.
Cara Memainkannya
Marawis dimainkan dengan cara memukul jidur menggunakan pukulan. Pemain marawis biasanya duduk melingkar dengan alat musik ini di tengah-tengah mereka. Mereka memukul jidur dengan ritme tertentu sesuai dengan lagu atau shalawat yang mereka mainkan. Pemain marawis sering menyanyi bersama sambil memainkan alat musik ini untuk menciptakan musik yang indah dan mendalam.
Peran dalam Budaya Indonesia
Marawis memiliki peran penting dalam budaya Indonesia, terutama dalam budaya Islam di Indonesia. Alat musik ini sering digunakan dalam upacara adat, pernikahan, acara keagamaan, dan acara sosial lainnya. Musik yang dihasilkan oleh marawis dipercayai memiliki kemampuan untuk membawa ketenangan dan mendekatkan orang kepada Tuhan, sehingga sering digunakan dalam peribadatan.
Selain itu, marawis juga menjadi bagian integral dalam seni pertunjukan Indonesia, terutama dalam seni tari dan teater tradisional. Alat musik ini dapat memberikan pengiring yang khas dan mengesankan dalam pertunjukan seni, menciptakan nuansa yang mendalam dan memikat.
Marawis adalah alat musik tradisional yang berharga dalam budaya Indonesia. Dengan akar sejarah yang kuat dan peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari serta upacara adat, marawis merupakan salah satu simbol musik tradisional yang unik dan indah di Indonesia. Alat musik ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendekatkan orang kepada Tuhan dan merayakan warisan budaya yang kaya dan beragam di Indonesia.
CV. TOSERBA PESANTREN merupakan toko yang menyediakan berbagai macam alat musik hadroh, alat musik tradisional, bedug ukir masjid jepara, serta mimbar ukir jepara yang berdiri sejak tahun 2014. Beralamat di JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko, Kecamatan Sukodono – Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. CV. Toserba Pesantren mempunyai beberapa reseller yang ada di beberapa kota di indonesia. Kami melayani penjualan offline maupun online, ecer maupun grosir. Kami juga membuka reseller baru bagi yang berminat dengan harga yang miring dipasaran dan mendapatkan ilmu berjualan secara online maupun offline serta cara menangani customer. Dapatkan berbagai penawaran yang menarik dan diskon setiap harinya.
JIKA BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI :
OFFICIAL :
wa.me/6282223332919 atau silahkan datang ke showroom kami yang beralamat :JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko
Kec.Sukodono – Kab.Sidoarjo Jawa Timur